Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2004

PHP :: Next Date

Baru nyadar kalau ternyata di PHP nggak ada type data Date/Time, meskipun ada fungsi-fungsi untuk memanipulasi date/time itu. Padahal aku perlu ada operasi yang melibatkan tanggal, seperti iterasi berdasar tanggal, dari suatu tanggal awal ke tanggal akhir. Contohnya aja untuk mengetahui hari berikutnya. Kalau pakai VB tinggal nextDate = nextDate + 1; Gimana kalau pakai PHP???? Akhirnya setelah baca ebook tentang PHP, ada satu trick, yaitu memanfaatkan tipe timestamp standar UNIX. Caranya: - convert data ke timestamp - tambahkan dengan 86400 (1 hari = 24*60*60 detik) - timestamp diubah lagi ke format standard Misal: $tanggal = "2004-08-31"; //setelah ada proses parsing, misal memanfaatkan list dan explode list($thn,$bln,$tgl) = explode("-",$tanggal); //hasilnya //$thn = 2004; //$bln = 8; //$tgl = 31; //convert ke timestamp $tsTanggal = mktime("","","",$bln,$tgl,$thn); $tsNext = $tsTanggal + 86400; //next day //balikin ke format normal $n

[PostGreSQL] -- case sensitif

Akhir-akhir ini mulai belajar makai PostGreSQL, yang katanya lebih bagus dibanding MySQL. Untung Arif udah nginstall PphPgAdmin, jadi aku nggak usah main di consolenya Pg. Lumayan membantu juga, bisa buat cepet bikin database, tabel dan ngutak-atik isinya. Tapi fitur PhpPgAdmin masih kalah dibanding PhpMyAdmin. Berbeda dengan MySQL (atau mungkin gara2 settingnya ya), PgSQL ini lebih case sensitif. Sesuai koding standard di sini, nama table dan field memakai kaidah Camel, yang berarti bakal ada kombinasi huruf besar dan kecil. Waktu masih pakai MySQL, sintaks SQLnya biasa aja, sepertinya gak terpengaruh sama upper/lower case (alias case insensitif). Tapi waktu nyobain PgSQL ini (maklum, masih sangat pemula) aku sempat bingung. Kok error terus ya? Contohnya, ada tabel namanya hrdEmployee. Aku pengen ngambil semua data, pakai query select: " SELECT * FROM hrdEmployee ". Lha kok muncul pesan : Relation "hrdemployee" does not exist Bingung, tanya kanan-kiri, ternyata gak

Panoramic Image Viewer

Pagi-pagi Nanang udah nanya, apa bisa kliping image (entah istilah dari mana, aku sendiri bingung he hehe ..) pakai Javascript. Intinya sih, gimana caranya, sebuah gambar yang besar, bisa ditampilkan satu bagian tertentu (jadi seperti meneropong), terus sekelilingnya ada tombol untuk menggeser gambar itu. Jadi kotak peneropong tetap, tapi kalau tombol (up,down,left, right) dipencet, maka gambarnya akan geser seperti keinginan. Kepikiran untuk buat sendiri, tapi ternyata gak semudah yang dibayangkan. Coba aja cari dulu di internet, siapa tahu ada. Yang pertama kepikiran adalah lihat contoh javascript di server (yang dulu pernah ditaruh sama Arif). Karena merasa kurang lengkap, coba langsung ke sumbernya, di http://javascript.internet.com . Eh, malah di halaman pertama langsung ketemu. Thanks, God! Linknya di sini: http://javascript.internet.com/miscellaneous/panoramic-image-viewer.html Lumayan juga.

Memeriksa Angka

Beberapa hari ini sedikit-sedikit sudah mulai mengerjakan coding untuk proyek BIS. Yang aku buat masih beberapa modul yang mudah, yang hanya mengelola database (add, edit, delete). Karena ada data berupa angka (float ataupun integer), maka perlu ada pemeriksaan. Semula pemeriksaan hanya aku lakukan di PHP, namun kupikir-pikir gak ada salahnya kalau di Javascript juga dilakukan. Setelah beberapa kali mencari referensi (seperti biasa, aku paling jarang menghafal sintaks), akhirnya nemu juga cara untuk memeriksa apakah sebuah variabel nilainya angka atau bukan. Di PHP, ada fungsi is_numeric($value) , yang akan mengirim true jika $value adalah angka. Kalau di Javascript, aku pakai fungsi isNaN(value) , yang akan mengirim true jika value bukan angka.

PHP: dbClass

Sebelumnya, tiap bikin program dengan PHP aku selalu memanfaatkan PEAR:DB, soalnya sebelumnya Arif udah makai. Meski sangat membantu dan banyak keuntungan, tapi kalau ada error di sana aku jadi bingung. Makanya untuk proyek ERP yang lagi dikerjakan, aku rencana untuk membuat kelas sendiri, khusus menangani database. Jadi nantinya kalaupun ada perubahan database yang dipakai (misal dari PosgreSQL ke MySQL), perubahan hanya dilakukan di kelas tersebut. Dillah aku "daulat" untuk ngoprek dan buat kelas tersebut, dan lumayan juga. Ternyata nggak serumit yang kubayangkan. Setelah aku periksa, aku buat beberapa perbaikan, sedikit sih. Kodingnya seperti ini. class dbClass { var $strConn; // connection string var $dbCon; var $dbError; // fungsi untuk mengambil connection string // data disimpan dalam strConn function getConnString() { $this->strConn = "host=localhost port=5432 dbname=aska user=mahawan password=mahawan"; } //fungsi untuk konek ke datab