Siang tadi mendapat tugas untuk memeriksa dua aplikasi bermasalah, keduanya bukan aku yang mengerjakan, dan keduanya terkait dengan PHP. Karena gak bisa aku kerjakan siang, jadi terpaksa aku cek malam hari, itupun dengan setengah niat. Kalau susah ya aku tinggalkan, kalau mudah ya aku bereskan. Kedua masalah memiliki dampak yang sama, membuat aplikasi tidak bisa berjalan semestinya, dan tanpa keterangan kesalahan yang jelas. Pokoknya pelapor hanya menyebutkan bahwa website gak jalan.
Masalah pertama, terkait dengan proyek donasi, yang melakukan integrasi dengan paypal. Sebelumnya kami sudah melakukan testing di server sementara (punya kantor), dan pihak web designer mencoba menggabungkan program kami dengan desain mereka, dan menginstall di server mereka. Meskipun sudah diinstall sesuai petunjuk, tetap saja program error. Untuk kali ini pas aku coba, pesan errornya cukup jelas : "tidak bisa mengakses file /var/www/xxx/dst...". Ok, mudah, pikirku. Pas aku cek filenya, ada kok :-? Kenapa katanya file ini gak bisa diakses ya :-? Permission juga oke, 644. Mulai puyeng ... Setelah coba baca-baca programnya, ternyata memang masalahnya sepele, meskipun perlu waktu juga untuk menemukan.
Aku cukup mengganti folder dari "/var/www/xxx/dst.." menjadi "xxx/dst". Rupanya webserver tidak diberi akses ke /var/www
Fuih .. testing, lancar, kirim email laporan.
Masalah kedua, membingungkan. Pertama, aku lupa bagaimana cara melakukan testing terhadap fitur yang katanya error tadi. Ngoprek program kanan-kiri, setelah setengah jam baru ketemu caranya. Simple, cukup entri data baru :) Baru ketahuan errornya, rupanya website yang dituju tidak bisa diakses. Entah kenapa mendadak ada pesan 500, Fatal Error. Untung saja ini juga program untuk demo product, jadi bukan program milik customer. Bisa panik kalau client yang complain. Soalnya sudah lama gak ngelihat demo ini, gak ada update, eh mendadak kok error.
Aku coba hapus programnya, dan cuma menampilkan echo "ABC". Masih muncul error juga. Waduh, kenapa lagi. Aku hapus semua isi file, tetap saja muncul error yang sama. Wah, dah gak masuk akal nih. Syukurlah Tuhan masih baik, mataku diarahkan pada file error_log, yang jam updatenya belum lama. Artinya log ini uptodate, menyimpan data error terbaru. Benar, waktu aku buka, ketahuan errornya terkait "allow_call_time_pass_reference". Katanya fungsi itu sudah tidak didukung lagi. Wah ... berarti masala hosting nih.
Pas dah siap-siap buat tidur, karena kupikir ini harus ngirim ticket pertanyaak ke penyedia hosting yang mendingan aku lakukan besoknya, aku coba googling. Eh, ketemu web ini https://processwire.com/talk/topic/1724-directive-allow-call-time-pass-reference-is-no-longer-available-in-php/
Di situ ada juga link untuk memberi solusi, tapi ada posting juga yang dengan gamblang memberi solusi : cukup edit php.ini, dan non aktifkan pilihan itu. Rupanya parameter ini sudah tidak lagi didukung oleh PHP versi terbaru, jadi harus dimatikan. Pantesan saja error terus, meskipun tidak menjalankan program apapun.
Problems solved, waktunya tidur!
Masalah pertama, terkait dengan proyek donasi, yang melakukan integrasi dengan paypal. Sebelumnya kami sudah melakukan testing di server sementara (punya kantor), dan pihak web designer mencoba menggabungkan program kami dengan desain mereka, dan menginstall di server mereka. Meskipun sudah diinstall sesuai petunjuk, tetap saja program error. Untuk kali ini pas aku coba, pesan errornya cukup jelas : "tidak bisa mengakses file /var/www/xxx/dst...". Ok, mudah, pikirku. Pas aku cek filenya, ada kok :-? Kenapa katanya file ini gak bisa diakses ya :-? Permission juga oke, 644. Mulai puyeng ... Setelah coba baca-baca programnya, ternyata memang masalahnya sepele, meskipun perlu waktu juga untuk menemukan.
Aku cukup mengganti folder dari "/var/www/xxx/dst.." menjadi "xxx/dst". Rupanya webserver tidak diberi akses ke /var/www
Fuih .. testing, lancar, kirim email laporan.
Masalah kedua, membingungkan. Pertama, aku lupa bagaimana cara melakukan testing terhadap fitur yang katanya error tadi. Ngoprek program kanan-kiri, setelah setengah jam baru ketemu caranya. Simple, cukup entri data baru :) Baru ketahuan errornya, rupanya website yang dituju tidak bisa diakses. Entah kenapa mendadak ada pesan 500, Fatal Error. Untung saja ini juga program untuk demo product, jadi bukan program milik customer. Bisa panik kalau client yang complain. Soalnya sudah lama gak ngelihat demo ini, gak ada update, eh mendadak kok error.
Aku coba hapus programnya, dan cuma menampilkan echo "ABC". Masih muncul error juga. Waduh, kenapa lagi. Aku hapus semua isi file, tetap saja muncul error yang sama. Wah, dah gak masuk akal nih. Syukurlah Tuhan masih baik, mataku diarahkan pada file error_log, yang jam updatenya belum lama. Artinya log ini uptodate, menyimpan data error terbaru. Benar, waktu aku buka, ketahuan errornya terkait "allow_call_time_pass_reference". Katanya fungsi itu sudah tidak didukung lagi. Wah ... berarti masala hosting nih.
Pas dah siap-siap buat tidur, karena kupikir ini harus ngirim ticket pertanyaak ke penyedia hosting yang mendingan aku lakukan besoknya, aku coba googling. Eh, ketemu web ini https://processwire.com/talk/topic/1724-directive-allow-call-time-pass-reference-is-no-longer-available-in-php/
Di situ ada juga link untuk memberi solusi, tapi ada posting juga yang dengan gamblang memberi solusi : cukup edit php.ini, dan non aktifkan pilihan itu. Rupanya parameter ini sudah tidak lagi didukung oleh PHP versi terbaru, jadi harus dimatikan. Pantesan saja error terus, meskipun tidak menjalankan program apapun.
Problems solved, waktunya tidur!
Comments