Meja registrasi acara AWS Summit 2015 di Singapura masih tampak lenggang karena acara baru akan dimulai sekitar satu jam lagi. Aku datang agak awal karena janjian dengan teman, yang mengundangku ikut acara ini. Mumpung gratis katanya, siapa tahu bisa nambah ilmu dan nambah koneksi. Lagipula aku sedang tidak terlalu sibuk, jadi ya ikutan saja. Acara berlangsung seharian di Raffles City Convention Center, lantai 4.
Aku bukanlah pengguna aktif AWS, karena bagiku layanan mereka terlalu mahal. Tapi karena kantor dulu beberapa kali menggunakan layanan AWS, khususnya layanan EC2, ya sedikit banyak aku tahu lah. Tapi ya sebatas EC2 saja, lebih ke server hostingnya. Padahal sebenarnya layanan dari AWS itu ada lebih banyak lagi, sampai aku bingung dengan banyaknya menu yang ada. Karena merasa tidak perlu, aku malas belajar sendiri. Nah dengan adanya acara ini, setidaknya aku dapat
overview tentang produk-produk AWS itu, siapa tahu suatu saat dibutuhkan.
Saat acara baru akan dimulai, ruangan belum 100% terisi, masih banyak tempat kosong. Tapi menariknya, saat acara berlangsung, mulai padat.
Acara ini menurutku adalah bentuk promosi Amazon Web Service di ASEAN, termasuk promosi rekan-rekan bisnisnya. Kalau dilihat di
jadwal acara, sebagian besar acara diisi oleh sponsor mereka. Meskipun demikian, acara seperti ini, kalau memang berkualitas, akan menguntungkan kedua belah pihak. Bagi peserta, bisa dapat pengetahuan gratis serta kesempatan untuk konsultasi gratis dengan para ahlinya, meskipun hanya sebentar, juga bisa menambah jaringan bisnis. Bagi AWS dan para sponsor ya jelas, mereka bisa mempromosikan bisnisnya.
Satu hal lagi yang membuatku tidak merasa rugi ikut acara ini adalah makan siang dan coffee break yang gratis. Hidup gratisan hehehe... Jarang-jarang bisa dapat sajian makan sekelas hotel berbintang, gratis dan bisa makan sepuasnya.
Di akhir acara juga ada pembagian doorprice, baik dari AWS sendiri maupun dari masing-masing sponsor. Tapi memang sejak awal aku gak berminat mengikutnya karena selama ini tidak pernah beruntung kalau soal lucky draw. Tapi aku dan temanku tetap mengikuti acara hingga akhir, penasaran saja. Hadiah yang diberikan bervariasi, mulai dari voucher AWS, paket liburan, hingga gadget terbaru, bahkan ada juga perhiasan emas.
Berikut beberapa foto selama kegiatan, iseng-iseng saja buat kenangan, meskipun gak ada nama yang akrab buatku.
|
Richard Harsman, Head of ASEAN, AWS |
|
Stephen Orban, Head of Enterprise Strategy, AWS |
|
Ernest Cu, President & CEO Globe Telecom (Filipina) |
|
Rajesh Lingappa, Redmart |
|
Brendan O'Neill, SEACO |
|
Baru tahu soal Amazon Aurora, database engine buat nyaingin MySQL, yang tersedia sebagai salah satu bagian layanan RDS (Relational Database Service) |
|
Marcelo Wesseler, CEO SingPost eCommerce Pte Ltd |
|
Glenn Gore, APAC Solution Architect Manager, AWS. Dia menjelaskan sedikit tentang big data, termasuk salah satu produk baru Amazon Learning Machine. |
|
Anindo Sengupta, Minjar (Sponsor) |
Chris Hampartsoumian, Technology Evangelist, ASEAN AWS, menjelaskan tentang dasar-dasar produk AWS. Nah, dengan begini jadi lebih paham secara garis besar apa saja produk AWS. Ternyata banyak dan cukup menarik.
|
Dhruv Parpia, Solution Architect, ASEAN, AWS. |
|
Menjelaskan tentang mobile development dengan menggunakan produk-produk AWS, seperti Cognito, Lambda, Mobile Analytics, SNS dll. Salah satu keynote favoritku. |
|
Sivaram Shunmugam, Manager, Infrastructure Practice, Redhat. |
|
Keynote ini membuatku tahu (meski belum paham), tentang container, salah satunya yang populer adalah Docker. Sepertinya teknologi ini pantas untuk dipelajari. |
|
Russell Nush, Solution Architect, AWS |
Secara keseluruhan aku cukup puas ikut acara ini, apalagi gratis dan dapat makan juga. Di akhir acara juga dapat botol minum gratis hanya dengan menyerahkan feedback form. Pokoknya puas karena gratis lah :)
Comments