Kantoran

Apex code sederhana, untuk membuat table berisi daftar record suatu object, dengan menampilkan hyperlink ke record tersebut. Soalnya kalau hanya menampilkan field Name (sebagai primary key), ternyata gak ada hyperlink. Contohnya ingin menampilkan list Lead seperti berikut. Nah, potongan programnya cukup seperti ini Dengan asumsi, listLead adalah List , yang merupakan list berisi record dari standard object Lead. Sekedar pengingat saja.

Field Name di Salesforce ada dua jenis : Autonumber atau Text(80). Jika kita pilih Autonumber, kita gak bisa mengubah nilainya. Tapi jika kita pilih Text, field ini jadi wajib. Kadangkala kita ingin punya Autonumber sendiri, tidak memakai autonumber standard dari salesforce. Ini bisa ditangani dengan membuat trigger. Masalahnya, field Name itu wajib diisi dan user tidak bisa menyimpan sebuah record tanpa memberi isi pada field tersebut, padahal field tersebut nantinya akan ditimpa (replace) dengan trigger. Jadi terkesan user harus mengisi dengan sesuatu yang tidak berguna, hanya sekedar agar record bisa disimpan. Salah satu solusi mengatasi ini adalah dengan memberi nilai default ke field Name tersebut, sehingga nilainya sudah otomatis ada, dan user tidak perlu repot-repot mengisinya. Ini bisa dilakukan dengan membuat sebuah VF Page sederhana, yang akan meng-override New button dan isinya cuma meredirect ke halaman New. Berikut contoh code Controllernya. Sengaja malas mengubah de

Ini hanya pendapat ngawur, tidak ada survey yang ilmiah. Menurutku, kebanyakan software jaman sekarang dibuat dengan tidak terlalu mempertimbangkan penggunaan memory dan efisiensi. Yang penting cepat diselesaikan, toh memory makin murah, storage juga makin murah, processor makin cepat. Gak terlalu pusing dengan optimasi. Kalau software dirasa berjalan lambat, bukan softwarenya yang diperbaiki, tapi spec hardwarenya yang harus diupgrade. Tambah memory, upgrade processor, dan sebagainya. Aku memang tidak pernah merasakan bikin sofware jaman cobol, fortran, C dsb. Tapi setidaknya aku pernah mengalami berbagai keterbatasan saat belum ada Windows, processor masih 133Mhz, memory 32Mb :) Jaman dimana software diusahakan sangat optimal, karena banyaknya keterbatasan hardware. Ada tuntutan software yang optimal, agar kinerja tidak terlalu tergantung dengan kemampuan hardware. Seiring dengan munculnya berbagai visual tools, yang cukup dengan drag and drop, dan perkembangan hardware tentu saja,

Ini bukan posting lowongan kerja yang mencari programmer. Ini cuma posting cerita, bahwa tenaga programmer masih banyak yang nyari. :) Tadi pagi ada telpon dari Presdir (wuih, tumben beliau nelpon, soalnya dah lama gak ada komunikasi karena beliau super sibuk). Kirain mau nawarin bonus atau tambahan tunjangan (ngarep tujuh keliling !!!), eh ternyata cuma tanya apa aku punya teman programmer. Teman programmer sih banyak, tapi kalau teman programmer yang lagi nyari kerja atau mau pindah kerja, aku gak yakin. Setidaknya ada 3-4 kenalanku yang pernah menanyakan hal yang sama dalam waktu dekat. Semuanya punya "software house" yang tidak terlalu besar, tapi tetap menjanjikan. Ada diantara mereka yang sudah mencoba berbagai cara termasuk pasang iklan di berbagai media, namun hasilnya kurang maksimal juga. Masalahnya, dengan umurku sekarang, kebanyakan teman seangkatanku sudah tidak lagi berminat sebagai programmer. Mungkin cuma sedikit yang seperti aku, yang masih bergelut den

Zurmo adalah aplikasi pengelolaan relasi pelanggan (customer relationship management - CRM) berbasis web dan bersifat open source. Dikembangkan selama dua tahun lebih, dan baru saja rilis versi 1.0. Entah mengapa masih ada yang bikin aplikasi CRM baru di tengah banyaknya aplikasi sejenis yang sudah ada, baik yang gratisan maupun berbayar. Belum lagi layanan berbasis cloud. Pasar CRM sepertinya masih menjanjikan. Ada beberapa hal yang membuatku tertarik mencoba Zurmo. * Open source dan gratis * Berbasis web, Dikembangkan dengan PHP. * Database bisa Mysql, PostgreSql atau Oracle * Memakai Yii sebagai framework, yang kebetulan lebih kukenal dibanding framework lain * Modular, tiap fitur ataupun menu dijadikan modul, dalam satu folder. Jadi nambahin atau ngilangin modul bisa sesederhana menambah dan menghapus folder. Ya kurang lebihnya gitu, meski gak gampang2 amat sih * Aku suka User Interface nya. Bersih dan rapi. * Fiturnya menjanjikan, seperti Gamification, activity tracking,